Sat, Apr 16th 2011, 09:19
Puluhan Hektare Tanaman Padi di Abdya Diserang Ulat Daun
BLANGPIDIE – Puluhan hektare (ha) tanaman padi di Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya) rusak akibat diserang hama jenis ulat daun (Erienota thrax). Kendati Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian dan Perternakan setempat sudah turun ke lapangan, namun hama tersebut belum juga bisa diatasi. Kepala Dusun Drien Leukit, Gampong Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee, Sulaiman kepada Serambi, Kamis (14/4) menceritakan, sejak awal musim tanam, petani setempat sudah diresahkan dengan serangan hama ulat daun. Serangan ulat itu menimpa hampir seluruh areal persawahan di desa dimaksud.
“Luas lahan sawah di dusun kami seluruhnya 130 hektare, sebagian besar lahan tersebut diserang hama ulat daun. Memang PPL sudah beberapa kali turun ke sini, namun serangan hama ini belum juga bisa teratasi dengan baik. Sebab mereka bukan mengajarkan kami bagaimana cara membasminya, mereka hanya memberi petunjuk kepada kami untuk menggunakan vestisida organik,” ungkap Sulaiman. Pantauan Serambi di lapangan, serangan hama itu tidak hanya merusak daun tanaman padi, namun ada sebagian di antaranya mulai terlihat mati akibat diserang hama dimaksud. Oleh karena itu petani setempat berharap supaya dinas terkait segera mencari solusi terhadap hama yang menyerang tanaman padi mereka itu.
Tak hanya masyarakat petani di Gampong Blang Makmur, petani di Gampong Ie Mameh dan Dusun Rumah Panjang Gampong Krung Batee, kecamatan yang sama juga mengeluhkan kondisi serupa. Mereka mengaku puluhan hektare tanaman padi di gampong dimaksud mulai terserang hama ulat daun.Bahkan ada juga sebagiannya diserang hama tikus. “Serangan hama tikus itu terjadi di Gampong Ie Mameh, sedangkan di Dusun Rumah Panjang, umumnya diserang hama ulat daun,” papar salah seorang warga setempat ketika Serambi meninjau langsung kondisi tanaman padi di dua desa dimaksud Kamis (14/4).
Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Abdya, Zainuddin SP, berjanji akan segera memerintahkan petugas lapangan untuk melaporankan kepadanya supaya obat pembasmi hama dimaksud bisa segera disalurkan. “Kalau untuk Desa Ie Mameh dan Rumah Panjang sudah kita salurkan, setelah kita menerima laporannya. Namun di dusun Drien Leukit itu belum kita terima laporan. Untuk itu kita minta petugas untuk bisa segera memberi laporan ke dinas supaya bisa segera kita salurkan obat pembasmi hama dimaksud,” paparnya.(tz)
“Luas lahan sawah di dusun kami seluruhnya 130 hektare, sebagian besar lahan tersebut diserang hama ulat daun. Memang PPL sudah beberapa kali turun ke sini, namun serangan hama ini belum juga bisa teratasi dengan baik. Sebab mereka bukan mengajarkan kami bagaimana cara membasminya, mereka hanya memberi petunjuk kepada kami untuk menggunakan vestisida organik,” ungkap Sulaiman. Pantauan Serambi di lapangan, serangan hama itu tidak hanya merusak daun tanaman padi, namun ada sebagian di antaranya mulai terlihat mati akibat diserang hama dimaksud. Oleh karena itu petani setempat berharap supaya dinas terkait segera mencari solusi terhadap hama yang menyerang tanaman padi mereka itu.
Tak hanya masyarakat petani di Gampong Blang Makmur, petani di Gampong Ie Mameh dan Dusun Rumah Panjang Gampong Krung Batee, kecamatan yang sama juga mengeluhkan kondisi serupa. Mereka mengaku puluhan hektare tanaman padi di gampong dimaksud mulai terserang hama ulat daun.Bahkan ada juga sebagiannya diserang hama tikus. “Serangan hama tikus itu terjadi di Gampong Ie Mameh, sedangkan di Dusun Rumah Panjang, umumnya diserang hama ulat daun,” papar salah seorang warga setempat ketika Serambi meninjau langsung kondisi tanaman padi di dua desa dimaksud Kamis (14/4).
Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Abdya, Zainuddin SP, berjanji akan segera memerintahkan petugas lapangan untuk melaporankan kepadanya supaya obat pembasmi hama dimaksud bisa segera disalurkan. “Kalau untuk Desa Ie Mameh dan Rumah Panjang sudah kita salurkan, setelah kita menerima laporannya. Namun di dusun Drien Leukit itu belum kita terima laporan. Untuk itu kita minta petugas untuk bisa segera memberi laporan ke dinas supaya bisa segera kita salurkan obat pembasmi hama dimaksud,” paparnya.(tz)
Sumber : http://aceh.tribunnews.com/news/view/54121/puluhan-hektare-tanaman-padi-di-abdya-diserang-ulat-daun
0 komentar:
Posting Komentar